Minggu, 03 Desember 2017

Mahasiswa Safari



Selamat datang di blog saya kembali, 
Kali ini saya akan membahas apa itu mahasiswa safari. Hal ini berdasarkan pengalaman saya selama menempuh pendidikan di Akademi Farmasi Theresiana sebagai seorang mahasiswa.

Ya...
Menjadi seorang mahasiswa hendaknya tak hanya duduk dengar dan dilakukan saja. Namun menjadi mahasiswa yang lebih baik harus memiliki cara dan jiwa yang unik. Salah satunya mahasiswa safari, dengan artian mahasiswa yang selalu ingin dan ingin kaya akan ilmu pengetahuan serta tak jemu-jemu berbuat baik selama jabatan mahasiswa masih menempel pada dirinya. 

Bagaimana maksudnya?
Maksudnya adalah menjadi mahasiswa yang baik harus dapat mengamalkan tugas 6M versi mahasiswa safari yaitu :
1. Mau
2.Mencari
3.Membaca
4.Memahami
5.Membahas
6.Melakukan

Dengan makna,
1.Mau
Yaitu mahasiswa harus mau berniat dan membawa motivasi dari dalam diri untuk datang mengikuti kegiatan perkuliahan bukan hanya kewajiban namun karena kebutuhan.

2. Mencari
Mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan akan sangat baik bila kita melakukan pemanasan otak sebelun kegiatan perkuliahan dilangsungkan, seperti halnya mencari materi yang akan disampaikan. Bukankah hal tersebut mudah di dunia era digital ini? 

3. Membaca
Mungkin pernah mendengar pepatah, "buku adalah jendela ilmu" ya memang benar dengan membaca kita bisa tahu segala yang ada didalamnya tanpa repot-repot mengalaminya atau mengunjunginya sendiri, namun otak kita sudah terisi ilmu nya. 
Namun bagi teman-teman yang terasa sulit untuk melangkahkan kaki menuju keheningan ruang perpustakaan, tak apalah teman-teman dapat mengunjungi atau mendownload e-book di gadget teman-teman masing-masing.

4. Memahami
Memahami berarti sungguh mengerti dan dapat mempraktekannya berkali-kali tanpa harus membaca lagi. Teman-teman mahasiswa yang pahan akan teori sungguh amat baik, namun mari kita simak point ke lima...

5. Membahas
Jika empat point diatas sudah teman-teman dapatkan, maka hal yang kelima bahasan teman-teman adalah lebih pada menyelaraskan teori dengan praktek dilapangan (alias gambaran kerja kedepannya). Sebagai contoh, mahasiswa Akademi Farmasi Theresiana yang dilatih untuk mendapatkan praktek kerja lapangan (PKL) sebagai gerbang gambaran menuju pekerjaan sebagai TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian)  yang sesungguhnya. Bila ditemui teori dan praktek yang menyimpang hendaknya kita tidak hanya membiarkan saja, namun harus berani membahas dan mencari informasi kebenarnnya serta alasan dilakukannya hal tersebut, yang pasti adalah apabila sebagai TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian) yang berlingkup di dunia kesehatan hendaknya berpedoman pada Undang-Undang negara yang berlaku.

6. Melakukan 
Mahasiwa yang cerdas akan mampu melakukan pembelajaran yang didapat dengan sangat baik dalam pengabdian di masyarakat luas. 

Jadi seorang mahasiswa tak hanya terpaut pada pembelajaran yang didapat selama di kampus saja, namun akan lebuh baik ilmu pengetahuan diisi juga dengan mengeksplirasi diri melihat dunia luar. Dan menjadikan hal-hal positif sebagai amalan tingkah lakunya. 
Sehingga harapannya, semoga teman-teman tak jemu-jemu menempuh ilmu lebih dan lebih lagi selama masih ada kesempatan. 

5 komentar:

  1. Kalau dulu buku adalah jendela ilmu, sekarang gadget juga bisa menjadi jendela ilmu. Dipoint 3 cocok untuk masa sekarang, terkadang susah untuk menyisihkan waktu, datang ke perpustakaan, dan memakan waktu untuk mencari buku yang diperlukan, apalagi kalau ternyata buku yang diperlukan sedang dipinjam, googling lebih cepet. Tapi tetap ada hal2 yang hanya ada dibuku, dan penerbit buku juga mulai mencetak buku2 agar semakin menarik dan mudah dipahami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sarannya,Semoga generasi kini dapat mempergunakan kecanggihan teknologi dengan baik dan benar.

      Hapus